Mengenai Saya

Foto saya
Kudus, Jawa Tengah, Indonesia

Selasa, 06 Juni 2017

Contoh Cerpen Kemuslimahan



 Berhijrah karena Allah

                Suasana Madura begitu kental dengan kelekatan agama yang masih berhembus sampai sekarang. Terdapat suatu kampus Negeri yang satu-satunya berada di Madura yaitu kampus Universitas Trunojoyo Madura tepatnya di Bangkalan kecamatan Kamal. Tepat pukul 09.00 malam Lucky dan keluarganya pergi ke madura dengan membawa barang dan perlengkapannya untuk tinggal di madura untuk kuliah selama 3.5 tahun jenjang S1. “ mah mamah, Lucky takut jika mamah sama papah tidak tinggal bersama aku lagi, siapa nanti yang mengingatkan aku untuk makan dan selalu jaga kesehatan?” kata Lucky. “ tidak nak kamu pasti bisa, kamu sudah dewasa. Ibu meridhoimu sekarang kau bisa melakukan hal-hal baik dan juga kau harus mempunyai teman yang baik agar bisa mengingatkan mu disaat kamu terjatuh dan membangunkan mu jika kau butuh semangat. Percaya saja Allah akan ada untuk mu selalu” jawab Ibu. Dia sosok perempuan yang penakut serta tidak percaya diri dan manja, sikap yang dimiliki bisa saja membuat dia menjadi down jika tidak ada yang mengingat kan berusaha hidup mandiri tanpa orang tua. Ilmu tentang agama yang sedikit dia miliki dan belum mengetahui batas-batas aurat yang harus ditutupi dari mulai penampilan dari dirinya tentu sangat luar biasa mengikuti style zaman sekarang, dengan celana jeans yang ketat, kerudung yang bisa di putar dan baju-baju yang tentu mengikuti trend saat ini sampai lekuk  tubuh nya terlihat jelas. Sampai di madura tepat pukul 03.00 melawati jembatan Suramadu hingga menuju masjid Syaikhona Kholil Bangkalan menunggu adzan shubuh untuk melaksakan sholat berjama’ah.
                  Pagi pun tiba matahari menyinari dengan sejuta harapan yang tidak bisa ditafsirkan oleh siapapun. Pukul 07.00 keluarga Lucky otw ke kampus untuk pendaftaran asrama dan daftar ulang SNMPTN di UTM. Sampai disana tepat didepan gedung Cakra pusat pendaftaran di mana banyak mahasiswa berkumpul untuk mengantri nomer urut dan untuk mendapatkan NIM. Orang tua nya menunggu hingga berjam-jam alhasil dia keluar dengan membawa berkas yang di serahkan dari pihak kampus kepadanya, setelah itu dia menuju asrama Trunojoyo Madura untuk mendaftarkan diri. Panas siang mulai memikuk badan hingga menembus kulit manusia di madura, keluarga tetap menunggu dengan penuh kesabaran yang akhirnya dia harus kuat untuk ditinggal keluarganya pulang dan balik satu semester sekali. Berat untuk nya akan tetapi semangat yang menggebu-gebu dalam menuntut ilmu tidak terasa Lucky dengan ikhlas mampu dan mau ditinggal kedua orang tua nya yang jauh dari madura. Dibalik sosok nya yang manja dia seorang yang penurut, sholat lima waktu tidak pernah bolong dan selalu mengaji akan tetapi masalah penampilan nya belum bisa seluruhnya menutup aurat dengan keterbatasan pakaian dan belum tahu semua tentang aurat mana yang harus ditutup.
                Aurat adalah bagian tubuh seorang muslimah yaang wajib ditutupi dari pandangan seorang ikhwan. Seorang muslimah harus mengetahui bagian-bagian aurat yang harus ditutupi, apalagi tentang izzah seorang muslimah. Izzah seorang muslimah penting karena memberikan kedudukan bahwa dia adalah seorang muslimah sejati. Lucky yang memang belum tahu sama sekali dia mencoba beradaptasi diasrma, asrama yang memiliki visi dan misi untuk membentuk karakter seorang mahasiswa UTM. Kamar 304 merupakan kamar Lucky bersama teman-temanya yang tinggal diasrama.
                Pagi cerah yang menggambarkan kesuksesan untuk masa depan dengan ridho Allah ta’ala yang semestinya takdir merupakan ketetapan manusia dan bisa dirubah dengan doa. Lucky siap berangkat kuliah pukul 07.00. “ teman teman aku berangkat kuliah dulu ya, aku berangkat jam 07.00 nih “ kata Lucky. “ bentar Lucky bajumu bagus banget pink-pink lucu imut, beli dimana?” tanya teman Lucky, “ aku beli di rumahku murah dan hemat kalo beli dirumahku bagus-bagus style nya “ ujar Lucky. Dengan berjalan kaki menuju kampus RKB-E menuntut ilmu di kampus UTM dengan percaya diri dia berjalan dan berlengak-lengok yang memperlihatkan aurat yang seharusn nya ditutup. Hari pertama kuliah tentu saja tidak langsung mengarah ke materi akan tetapi hanya kontrak kuliah, dia yang bersemangat kembali ke asrama untuk berkumpul dengan temanya dikamar yang masih belum akrab tersebut.
                Hari demi hari Lucky melalui dengan kerja keras dan kesungguhan dalam menuntut ilmu karena Allah, sejenak dia  merasa kangen dengan kebiasaan dirumah yang setiap sorenya pergi ke musholla sendiri dan membaca Alquran setelah sholat magrib. Diasrama juga mempunyai kegiatan yakni liqo’ setelah shubuh, kajian setelah maghrib dan sholat berjama’ah semua aturan sudah tersusun rapi tinggal mengimplementasikan kegiatannya. Dia yang mempunyai sifat kekanak-kanakan yang selalu ditujukan kepada setip orang yang dia kenal membuat dia mudah untuk dikelabuhi dalam urusan sehari-hari. Kini daya tarik nya ikut UKM ditingkat Universitas pun dia rasakan, setelah dia mendapatkan formulir pendaftaran kegiatan LDK-MKMI.
                 LDK-MKMI adalah sebuah organisasi untuk mewadahi minat dan bakat mahasiswa dibidang agama islam, mulai dari qiro’ah, kaligrafi, dan juga nasyid islam. Selain itu LDK-MKMI juga turut mewadahi para mahasiswa agar memperdalam agama dan mempertajam pengetahuan keislaman. Mulau saat itu lah si Lucky ingin bergabung dan melatih dirinya karena jauh dari orang tua dia ingin bersama orang-orang sholikhah. Formulir yang hanya dipegang itu adalah pendaftaran seminar Semut LDK-MKMI dan akhirnya mendaftar dan ikut ke audit saat acara dimulai. Sampai disana ikutlah dia bersama teman-teman yang mendaftar lainya. Selang beberpa hari dia mendapatkan sms di perintahkan untuk mengahadiri kajian setip jumat, berhubung dia mempunyai jam kelas sebelum itu jadi setelah pulang langsung otw ke gedung GSC yang mana salah satu nya di gunakan untuk berdakwah dan sebagian majlis ilmu di UTM ini.
                    Siang pun berlalu setelah selesai mata kuliah langsung menuju GSC sambil menunggu selesai jum’atan, akhirnya Lucky pun tiba disana dilihatnya para akhwat memakai jilbab besar, tertutup, rapi dan terlihat anggun sekali. Dia bertanya-tanya siapa perempuan disini semua, ”apa yang mereka anut di dunia ini sehingga mereka berpakaian yang tak wajar seperti ini?” pertama kali dia melihat dikampus dengan pakaian seperti itu. kajian pun dimulai dengan tema kumuslimahan dimana kajian tersebut membahas tentang menjadi muslimah yang baik, mulai dari tingkah laku, sikap, dan sifat seorang muslimah yang baik. Dia terus mendengarkan dan fokus apalagi tentang masalah aurat. Di kajian itu membahas tentang batasan aurat seorang muslimah bagaimana di Alquran dijelaskan bahwa di surat An-nur ayat 31 bahwa diperintahkan hamba Allah untuk mentup auratya hingga dada. Mendengar itu semua dia terdiam dan sedikit termenung bahwa dia mulai sadar apa yang dia pakai itu telah membuatnya lupa apa yang harus menjadi kewajibanya didunia dan  belum taat kepada Allah.
                Jam 01.00 siang Lucky menuju asrama dengan berjalan kaki sendiri, dia sambil menunduk betapa malunya dia dan risihnya baru tahu tentang aurat yang di kaji bersama di liqo’, terus terdiam dan akhirnya tetesan air mata keluar dari matanya sambil berjalan “ kenapa aku tidak tahu kenapa harus tahu sekarang, kenapa dulu pas aku  mengaji tidak tahu, apa yang membuat perbedaan ini ? aku hanya manusia dan hamba Allah yang sangat hina akan tetapi apa yang membuat perbedaan aku dirumah dan di madura yang dahsyat  ilmu ku dapatk  an dari sini? Petunjuk apa ini? Ada apa ini ? “ dalam ucapnya.
                Malam pun tiba dengan penuh keheningan yang luar biasa sambil Lucky terdiam tanpa kata sehingga temanya bertanya “ dirimu kenapa Lucky kok tampak sedih, ayo cerita” tanya salah satu temanya dari kelima temanya. “ tidak saya tidak kenapa-kenapa, aku hanya ingin diam” sahut Lucky. Pukul 10.00 bel asrama yang nyaring bak mayat di giring untuk pulang nginggg ngingggg nguuinnngg seperti itulah suara bel asrama yang membuat beberapa mahasiswa takut akan suara bel. Lalu dia pun beranjak keranjang tidur dan berdoa hingga akhirnya dia terlelap dalam tidurnya. Dia takut akan kejadian tadi siang dimana dia hanya bergelut dengan rasa takut, dahsyatnya membuat kebingungan hinggga terdiam dan tidak tahu kemana dia harus pergi untuk mencari jawaban yang  benar.
                Pagi pun datang kembali dengan cerah nya langit dan senyuman para teman-teman di kamar Lucky. Dia berangkat ke kampus dengan penampilan seperti biasa akan tetapi dia tidak memakai celana hanya saja memakai rok akan tetapi kerudung yang digunakan tetap sama, tipis dan kecil. Dia menuju ke kamus sendiri dan berjalan kaki dengan penuh semangat menyambut harinya dengan senyum indah pula. Maklum, dia punya rasa takut dan nervous yang amat dahsyat, dosen menyuruh maju untuk bercerita akan tetapi bibir Lucky sulit untuk mengucapkan nya yang membuatnya terpaku dan kagok di depan kelas, semua mata tertuju padanya yang percaya dirinya nol didepan orang-orang termasuk dosen nya sendiri. Tapi dengan dia menyebut nama Allah semua mengalir dengan sendirinya, diapun akhirnya lancar dengan apa yang dia katakan dalam hati dan lisanya. Hari-hari yang dia lalui sungguh penuh dengan perjuangan agar dia bisa betah ditingggal orang tua nya dan kuat.
                Suatu hari ketika Lucky melihat pakaian yang dibawa itu banyak dan ada yang tidak dipakai apalagi celana jeans dan kerudung tipis itu banyak dibawa sampai lemari nya full dengan pakaian. Dia mulai tidak memakai pakaian yang ketat, tiba-tiba dia membongkar lempitan per lempitan dalam lemari yang sudah dia rapikan, dia memilah dan mimilih pakaian yang bisa menutup auatnya, setelah semuanya selesai baju yang tidak dipakai dia masukan dalam koper yang besar untuk dibawa pulang. Waktu itu sebelum uas dimana mahasiswa harus lebih giat belajar dan selalu semangat karena akan uas. Lucky malahan sibuk dengan dirinya sendiri, pagi itu dia berangkat kuliah dengan penampilan yang sangat berbeda dengan biasanya. Dia berjalan menunduk dan berpakaian yang tertutup, kerudung di double, memakai rok dan baju yang tebal. Sesampainya dikelas mata semua tertuju kearahnya yang tampilan nya berubah total hanya dalam hitungan semester ini. Mengapa gadis seperti itu berubah drastis saat dia kuliah di UTM dengan pakaian yang dia kenakan. Tidak dipungkiri lagi dirinya sudah mendapatkan hidayah dan petunjuk langsung dari Allah yang Maha kuasa, karena dia di takdirkan Allah untuk berpenampilan baik dan benar sesuai syariat islam yang dijelaskan didalam Alquran.
                LDK-MKMI setiap jum’at memiliki agenda, selain itu ada acara seminar kemuslimahan dimana proker dari rancangan kerja LDK-MKMI di kampus UTM ini, selain itu juga ada liqo’ yang setiap hari minggu harus wajib dilakukan dengan tujuan mengcharge iman yang sedang lemah agar iman tersebut bisa kembali meeningkat dan lebih taqwa serta tunduk kepada Allah swt. Setiap minggunya dia berjalan menuju majlis dimana tempat tersebut dikerumuni malaikat yang ditugaskan oleh Allah dan disitu membahas tentang ilmu Allah, maka semakin bertambahlah iman di hidupnya akan tetapi kadang juga lemah dengan godaan syetan yang bejat tersebut. Dalam hijrahnnya tersebut dia di caci, di hina, di fitnah dan banyak orang yang membuat gosip tentang dirinya akan tetapi kuat nya iman dia saat itu telah menang, cobaan yang dihadapanya bisa dilewatinya dan sungguh luar biasa perjuangan untuk berhijrah karena Allah. Lucky termasuk orang yang beruntung yang mendapatkan hidayah langsung dari Allah dimana orang-orang diluar sana yang sulit mendapatkan hidayah dan selalu berdoa kepada Allah akan tetapi Allah masih menundanya untuk beberapa saat.
                Masuk seperti biasa, dikelas sedang terjadi omongan para mahasiswa teman Lucky yang tidak suka gaya dia yang berubah itu “ eh Lucky ngapain loe diisini, sana pergi saja peremuan kampungan kaya loe gak pantas untuk disini dan kuliah di UTM ini, juuiihh!!! ’’. ujaar temannya. Kata itu membuat hati dia sedih dan sakit. “ iya apalagi sama kain yang ditaruh ditangaan (handshock) itu apa itu ihh....kampungan banget udah kerudung di double dua, Lucky kamu cewek cantik kenapa kamu lakuin itu yang seolah-olah menurunkan derajat kamu sebagai mahasiswa, kita mahasiswa yang keren pergaulan kita ngetrend apalagi kamu harus style dong ky.!” Kata teman sekelasnya yang lain. “ iya teman, aku hanya bisa menaati perintah Allah saja, Allah menyuruh kita untuk menutup aurat dimana orang yang sebelumnya tidak tahu menutup aurat dengan mendapat hidayah dia akan sadar dan akan menutup aurat menjadi insan yang lebih baik lagi dari pada yang lain, karena Allah membuat perempuan muslimah itu lebih spesial dari seorang laki-laki, ingat kita diistimewakan Allah. Allah menyayngi kita wahai teman-temanku tidak sepantasnya kalian bilang seperti itu. Ingat ada Allah yang mengawasi setiap gerak-gerik kita, marilah kita menjadi insan yang lebih baik lagi untuk kedepanya’’. Sahut Lucky. Tek tek tek ngrekkkkk, dosen kelasnya datang membuka pintu dan teman-temaanya kembali duduk dalam kusi masing-masing. Kelas menjadi hening dengan kedatangan dosennya. banyak yang dia dapatkan dalam hijrahnya karena dengan pantang menyerah dan semangat tetap bertahan hijrahnya karena Allah. Cemooh setiap harinya datang dari lisan manusia yang tanpa kenal dosa. Hingga suatu hari Lucky datang liqo’ bersama teman-teman berkumpul ditaman pada sore hari, yuli adalah nama murobbi  nya di mana murobbi yang selalu menjadikan dia sadar akan siapa dirinya dan memberikan semangat untuk hijrah nya. Setiap minggu imanya di charge oleh murobbi yang hebat itu. Suatu ketika murobbi itu menjelaskan bahwa “ adek adek ku semuanya, kita adalah muslimah yang harus pandai dan wajib untuk menjalankan perintah Allah, menjalan kan perintahya dan meninggalkan larangan karena hidup kita sejatin nya sudah diatur di dalam Al-quran. Allah sudah berfirman dan memberikan kita aturan dalam hidup kita dari bangun tidur sampai tidur lagi. Kalian sebagai adek-adek ku harus bisa menjadi contoh untuk teman-teman kalian yang belum berniat berhijrah entah karena Allah belum memberikan hidayah atau memang mereka yang tidak meminta hidayah sehingga mereka belum diberikan hidayah dan petunjuk oleh Allah. fahimtum? “ ujar murobbi Lucky.
                Akhirnya sampai sekarang Lucky menjadi perempuan muslimah yang sudah bisa menutup aurat nya akan tetapi dia harus bisa menjadi insan yang lebih baik lagi karena didunia ini tidak ada yang sempurna. Hijrah Lucky yang dilakukan karena timbul dari hati dengan niat dan karena Allah pun bisa terwujud, hijrah bukan semata-mata mencari ketenaran dengan menggunakan jilbab yang menutupi dada tersebut. Dia sekarang berpakaian syar’i dengan pakaian lebar, dan berjilbab lebar. Orang-orang yang mencemooh dia sekarang bisa berubah dan mengerti keadaan Lucky yang ingin berhijrah. Berhijrah bukanlah sesuatu yang menakutkan akan tetapi berproses bagaimana seseorang ingin lebih dekat kepada tuhan nya yang mana harus dengan niat dan kesungguhan yang luar biasa.
                 
Nama : Muna Alfadlilah
Alamat : Besito gebog kudus rt 04 rw 05.
Ttl : kudus 18 april 1998
Fakultas/ jurusan : FISIB/sastra Inggris
Motto : mencoba atau tidak pernah
No.HP : 082330181274
Facebook : Muna Alfadlilah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar