Berhijrah karena Allah
Suasana
Madura begitu kental dengan kelekatan agama yang masih berhembus sampai
sekarang. Terdapat suatu kampus Negeri yang satu-satunya berada di Madura yaitu
kampus Universitas Trunojoyo Madura tepatnya di Bangkalan kecamatan Kamal. Tepat
pukul 09.00 malam Lucky dan keluarganya pergi ke madura dengan membawa barang
dan perlengkapannya untuk tinggal di madura untuk kuliah selama 3.5 tahun
jenjang S1. “ mah mamah, Lucky takut jika mamah sama papah tidak tinggal
bersama aku lagi, siapa nanti yang mengingatkan aku untuk makan dan selalu jaga
kesehatan?” kata Lucky. “ tidak nak kamu pasti bisa, kamu sudah dewasa. Ibu
meridhoimu sekarang kau bisa melakukan hal-hal baik dan juga kau harus mempunyai
teman yang baik agar bisa mengingatkan mu disaat kamu terjatuh dan membangunkan
mu jika kau butuh semangat. Percaya saja Allah akan ada untuk mu selalu” jawab
Ibu. Dia sosok perempuan yang penakut serta tidak percaya diri dan manja, sikap
yang dimiliki bisa saja membuat dia menjadi down jika tidak ada yang
mengingat kan berusaha hidup mandiri tanpa orang tua. Ilmu tentang agama yang
sedikit dia miliki dan belum mengetahui batas-batas aurat yang harus ditutupi
dari mulai penampilan dari dirinya tentu sangat luar biasa mengikuti style
zaman sekarang, dengan celana jeans yang ketat, kerudung yang bisa di putar dan
baju-baju yang tentu mengikuti trend saat ini sampai lekuk tubuh nya terlihat jelas. Sampai di madura
tepat pukul 03.00 melawati jembatan Suramadu hingga menuju masjid Syaikhona Kholil
Bangkalan menunggu adzan shubuh untuk melaksakan sholat berjama’ah.
Pagi pun tiba matahari menyinari dengan
sejuta harapan yang tidak bisa ditafsirkan oleh siapapun. Pukul 07.00 keluarga Lucky
otw ke kampus untuk pendaftaran asrama dan daftar ulang SNMPTN di UTM.
Sampai disana tepat didepan gedung Cakra pusat pendaftaran di mana banyak
mahasiswa berkumpul untuk mengantri nomer urut dan untuk mendapatkan NIM. Orang
tua nya menunggu hingga berjam-jam alhasil dia keluar dengan membawa berkas
yang di serahkan dari pihak kampus kepadanya, setelah itu dia menuju asrama
Trunojoyo Madura untuk mendaftarkan diri. Panas siang mulai memikuk badan
hingga menembus kulit manusia di madura, keluarga tetap menunggu dengan penuh
kesabaran yang akhirnya dia harus kuat untuk ditinggal keluarganya pulang dan
balik satu semester sekali. Berat untuk nya akan tetapi semangat yang
menggebu-gebu dalam menuntut ilmu tidak terasa Lucky dengan ikhlas mampu dan
mau ditinggal kedua orang tua nya yang jauh dari madura. Dibalik sosok nya yang
manja dia seorang yang penurut, sholat lima waktu tidak pernah bolong dan
selalu mengaji akan tetapi masalah penampilan nya belum bisa seluruhnya menutup
aurat dengan keterbatasan pakaian dan belum tahu semua tentang aurat mana yang
harus ditutup.
Aurat
adalah bagian tubuh seorang muslimah yaang wajib ditutupi dari pandangan
seorang ikhwan. Seorang muslimah harus mengetahui bagian-bagian aurat yang
harus ditutupi, apalagi tentang izzah seorang muslimah. Izzah seorang muslimah
penting karena memberikan kedudukan bahwa dia adalah seorang muslimah sejati. Lucky
yang memang belum tahu sama sekali dia mencoba beradaptasi diasrma, asrama yang
memiliki visi dan misi untuk membentuk karakter seorang mahasiswa UTM. Kamar
304 merupakan kamar Lucky bersama teman-temanya yang tinggal diasrama.
Pagi
cerah yang menggambarkan kesuksesan untuk masa depan dengan ridho Allah ta’ala
yang semestinya takdir merupakan ketetapan manusia dan bisa dirubah dengan doa.
Lucky siap berangkat kuliah pukul 07.00. “ teman teman aku berangkat kuliah
dulu ya, aku berangkat jam 07.00 nih “ kata Lucky. “ bentar Lucky bajumu bagus
banget pink-pink lucu imut, beli dimana?” tanya teman Lucky, “ aku beli di
rumahku murah dan hemat kalo beli dirumahku bagus-bagus style nya “ ujar Lucky.
Dengan berjalan kaki menuju kampus RKB-E menuntut ilmu di kampus UTM dengan
percaya diri dia berjalan dan berlengak-lengok yang memperlihatkan aurat yang
seharusn nya ditutup. Hari pertama kuliah tentu saja tidak langsung mengarah ke
materi akan tetapi hanya kontrak kuliah, dia yang bersemangat kembali ke asrama
untuk berkumpul dengan temanya dikamar yang masih belum akrab tersebut.
Hari
demi hari Lucky melalui dengan kerja keras dan kesungguhan dalam menuntut ilmu
karena Allah, sejenak dia merasa kangen
dengan kebiasaan dirumah yang setiap sorenya pergi ke musholla sendiri dan
membaca Alquran setelah sholat magrib. Diasrama juga mempunyai kegiatan yakni
liqo’ setelah shubuh, kajian setelah maghrib dan sholat berjama’ah semua aturan
sudah tersusun rapi tinggal mengimplementasikan kegiatannya. Dia yang mempunyai
sifat kekanak-kanakan yang selalu ditujukan kepada setip orang yang dia kenal
membuat dia mudah untuk dikelabuhi dalam urusan sehari-hari. Kini daya tarik
nya ikut UKM ditingkat Universitas pun dia rasakan, setelah dia mendapatkan
formulir pendaftaran kegiatan LDK-MKMI.
LDK-MKMI adalah sebuah organisasi untuk
mewadahi minat dan bakat mahasiswa dibidang agama islam, mulai dari qiro’ah,
kaligrafi, dan juga nasyid islam. Selain itu LDK-MKMI juga turut mewadahi para
mahasiswa agar memperdalam agama dan mempertajam pengetahuan keislaman. Mulau
saat itu lah si Lucky ingin bergabung dan melatih dirinya karena jauh dari orang
tua dia ingin bersama orang-orang sholikhah. Formulir yang hanya dipegang itu
adalah pendaftaran seminar Semut LDK-MKMI dan akhirnya mendaftar dan ikut ke
audit saat acara dimulai. Sampai disana ikutlah dia bersama teman-teman yang
mendaftar lainya. Selang beberpa hari dia mendapatkan sms di perintahkan untuk
mengahadiri kajian setip jumat, berhubung dia mempunyai jam kelas sebelum itu
jadi setelah pulang langsung otw ke gedung GSC yang mana salah satu nya
di gunakan untuk berdakwah dan sebagian majlis ilmu di UTM ini.
Siang
pun berlalu setelah selesai mata kuliah langsung menuju GSC sambil menunggu
selesai jum’atan, akhirnya Lucky pun tiba disana dilihatnya para akhwat memakai
jilbab besar, tertutup, rapi dan terlihat anggun sekali. Dia bertanya-tanya
siapa perempuan disini semua, ”apa yang mereka anut di dunia ini sehingga
mereka berpakaian yang tak wajar seperti ini?” pertama kali dia melihat
dikampus dengan pakaian seperti itu. kajian pun dimulai dengan tema
kumuslimahan dimana kajian tersebut membahas tentang menjadi muslimah yang
baik, mulai dari tingkah laku, sikap, dan sifat seorang muslimah yang baik. Dia
terus mendengarkan dan fokus apalagi tentang masalah aurat. Di kajian itu
membahas tentang batasan aurat seorang muslimah bagaimana di Alquran dijelaskan
bahwa di surat An-nur ayat 31 bahwa diperintahkan hamba Allah untuk mentup
auratya hingga dada. Mendengar itu semua dia terdiam dan sedikit termenung
bahwa dia mulai sadar apa yang dia pakai itu telah membuatnya lupa apa yang harus
menjadi kewajibanya didunia dan belum
taat kepada Allah.
Jam
01.00 siang Lucky menuju asrama dengan berjalan kaki sendiri, dia sambil menunduk
betapa malunya dia dan risihnya baru tahu tentang aurat yang di kaji bersama di
liqo’, terus terdiam dan akhirnya tetesan air mata keluar dari matanya sambil
berjalan “ kenapa aku tidak tahu kenapa harus tahu sekarang, kenapa dulu pas
aku mengaji tidak tahu, apa yang membuat
perbedaan ini ? aku hanya manusia dan hamba Allah yang sangat hina akan tetapi
apa yang membuat perbedaan aku dirumah dan di madura yang dahsyat ilmu ku dapatk
an dari sini? Petunjuk apa ini? Ada apa ini ? “ dalam ucapnya.
Malam
pun tiba dengan penuh keheningan yang luar biasa sambil Lucky terdiam tanpa
kata sehingga temanya bertanya “ dirimu kenapa Lucky kok tampak sedih, ayo
cerita” tanya salah satu temanya dari kelima temanya. “ tidak saya tidak kenapa-kenapa,
aku hanya ingin diam” sahut Lucky. Pukul 10.00 bel asrama yang nyaring bak mayat
di giring untuk pulang nginggg ngingggg nguuinnngg seperti itulah suara bel
asrama yang membuat beberapa mahasiswa takut akan suara bel. Lalu dia pun
beranjak keranjang tidur dan berdoa hingga akhirnya dia terlelap dalam tidurnya.
Dia takut akan kejadian tadi siang dimana dia hanya bergelut dengan rasa takut,
dahsyatnya membuat kebingungan hinggga terdiam dan tidak tahu kemana dia harus pergi
untuk mencari jawaban yang benar.
Pagi
pun datang kembali dengan cerah nya langit dan senyuman para teman-teman di
kamar Lucky. Dia berangkat ke kampus dengan penampilan seperti biasa akan
tetapi dia tidak memakai celana hanya saja memakai rok akan tetapi kerudung yang
digunakan tetap sama, tipis dan kecil. Dia menuju ke kamus sendiri dan berjalan
kaki dengan penuh semangat menyambut harinya dengan senyum indah pula. Maklum,
dia punya rasa takut dan nervous yang amat dahsyat, dosen menyuruh maju untuk
bercerita akan tetapi bibir Lucky sulit untuk mengucapkan nya yang membuatnya
terpaku dan kagok di depan kelas, semua mata tertuju padanya yang percaya
dirinya nol didepan orang-orang termasuk dosen nya sendiri. Tapi dengan dia menyebut
nama Allah semua mengalir dengan sendirinya, diapun akhirnya lancar dengan apa
yang dia katakan dalam hati dan lisanya. Hari-hari yang dia lalui sungguh penuh
dengan perjuangan agar dia bisa betah ditingggal orang tua nya dan kuat.
Suatu
hari ketika Lucky melihat pakaian yang dibawa itu banyak dan ada yang tidak dipakai
apalagi celana jeans dan kerudung tipis itu banyak dibawa sampai lemari nya full
dengan pakaian. Dia mulai tidak memakai pakaian yang ketat, tiba-tiba dia membongkar
lempitan per lempitan dalam lemari yang sudah dia rapikan, dia memilah dan
mimilih pakaian yang bisa menutup auatnya, setelah semuanya selesai baju yang
tidak dipakai dia masukan dalam koper yang besar untuk dibawa pulang. Waktu itu
sebelum uas dimana mahasiswa harus lebih giat belajar dan selalu semangat
karena akan uas. Lucky malahan sibuk dengan dirinya sendiri, pagi itu dia
berangkat kuliah dengan penampilan yang sangat berbeda dengan biasanya. Dia
berjalan menunduk dan berpakaian yang tertutup, kerudung di double, memakai rok
dan baju yang tebal. Sesampainya dikelas mata semua tertuju kearahnya yang
tampilan nya berubah total hanya dalam hitungan semester ini. Mengapa gadis
seperti itu berubah drastis saat dia kuliah di UTM dengan pakaian yang dia kenakan.
Tidak dipungkiri lagi dirinya sudah mendapatkan hidayah dan petunjuk langsung
dari Allah yang Maha kuasa, karena dia di takdirkan Allah untuk berpenampilan
baik dan benar sesuai syariat islam yang dijelaskan didalam Alquran.
LDK-MKMI
setiap jum’at memiliki agenda, selain itu ada acara seminar kemuslimahan dimana
proker dari rancangan kerja LDK-MKMI di kampus UTM ini, selain itu juga ada
liqo’ yang setiap hari minggu harus wajib dilakukan dengan tujuan mengcharge
iman yang sedang lemah agar iman tersebut bisa kembali meeningkat dan lebih taqwa
serta tunduk kepada Allah swt. Setiap minggunya dia berjalan menuju majlis
dimana tempat tersebut dikerumuni malaikat yang ditugaskan oleh Allah dan
disitu membahas tentang ilmu Allah, maka semakin bertambahlah iman di hidupnya akan
tetapi kadang juga lemah dengan godaan syetan yang bejat tersebut. Dalam
hijrahnnya tersebut dia di caci, di hina, di fitnah dan banyak orang yang
membuat gosip tentang dirinya akan tetapi kuat nya iman dia saat itu telah
menang, cobaan yang dihadapanya bisa dilewatinya dan sungguh luar biasa
perjuangan untuk berhijrah karena Allah. Lucky termasuk orang yang beruntung
yang mendapatkan hidayah langsung dari Allah dimana orang-orang diluar sana
yang sulit mendapatkan hidayah dan selalu berdoa kepada Allah akan tetapi Allah
masih menundanya untuk beberapa saat.
Masuk
seperti biasa, dikelas sedang terjadi omongan para mahasiswa teman Lucky yang
tidak suka gaya dia yang berubah itu “ eh Lucky ngapain loe diisini, sana pergi
saja peremuan kampungan kaya loe gak pantas untuk disini dan kuliah di UTM ini,
juuiihh!!! ’’. ujaar temannya. Kata itu membuat hati dia sedih dan sakit. “ iya
apalagi sama kain yang ditaruh ditangaan (handshock) itu apa itu
ihh....kampungan banget udah kerudung di double dua, Lucky kamu cewek cantik
kenapa kamu lakuin itu yang seolah-olah menurunkan derajat kamu sebagai mahasiswa,
kita mahasiswa yang keren pergaulan kita ngetrend apalagi kamu harus style
dong ky.!” Kata teman sekelasnya yang lain. “ iya teman, aku hanya bisa menaati
perintah Allah saja, Allah menyuruh kita untuk menutup aurat dimana orang yang
sebelumnya tidak tahu menutup aurat dengan mendapat hidayah dia akan sadar dan
akan menutup aurat menjadi insan yang lebih baik lagi dari pada yang lain,
karena Allah membuat perempuan muslimah itu lebih spesial dari seorang
laki-laki, ingat kita diistimewakan Allah. Allah menyayngi kita wahai
teman-temanku tidak sepantasnya kalian bilang seperti itu. Ingat ada Allah yang
mengawasi setiap gerak-gerik kita, marilah kita menjadi insan yang lebih baik
lagi untuk kedepanya’’. Sahut Lucky. Tek tek tek ngrekkkkk, dosen kelasnya
datang membuka pintu dan teman-temaanya kembali duduk dalam kusi masing-masing.
Kelas menjadi hening dengan kedatangan dosennya. banyak yang dia dapatkan dalam
hijrahnya karena dengan pantang menyerah dan semangat tetap bertahan hijrahnya
karena Allah. Cemooh setiap harinya datang dari lisan manusia yang tanpa kenal
dosa. Hingga suatu hari Lucky datang liqo’ bersama teman-teman berkumpul
ditaman pada sore hari, yuli adalah nama murobbi nya di mana murobbi yang selalu menjadikan dia
sadar akan siapa dirinya dan memberikan semangat untuk hijrah nya. Setiap
minggu imanya di charge oleh murobbi yang hebat itu. Suatu ketika
murobbi itu menjelaskan bahwa “ adek adek ku semuanya, kita adalah muslimah
yang harus pandai dan wajib untuk menjalankan perintah Allah, menjalan kan perintahya
dan meninggalkan larangan karena hidup kita sejatin nya sudah diatur di dalam
Al-quran. Allah sudah berfirman dan memberikan kita aturan dalam hidup kita
dari bangun tidur sampai tidur lagi. Kalian sebagai adek-adek ku harus bisa
menjadi contoh untuk teman-teman kalian yang belum berniat berhijrah entah karena
Allah belum memberikan hidayah atau memang mereka yang tidak meminta hidayah
sehingga mereka belum diberikan hidayah dan petunjuk oleh Allah. fahimtum?
“ ujar murobbi Lucky.
Akhirnya
sampai sekarang Lucky menjadi perempuan muslimah yang sudah bisa menutup aurat
nya akan tetapi dia harus bisa menjadi insan yang lebih baik lagi karena
didunia ini tidak ada yang sempurna. Hijrah Lucky yang dilakukan karena timbul
dari hati dengan niat dan karena Allah pun bisa terwujud, hijrah bukan
semata-mata mencari ketenaran dengan menggunakan jilbab yang menutupi dada
tersebut. Dia sekarang berpakaian syar’i dengan pakaian lebar, dan berjilbab
lebar. Orang-orang yang mencemooh dia sekarang bisa berubah dan mengerti
keadaan Lucky yang ingin berhijrah. Berhijrah bukanlah sesuatu yang menakutkan
akan tetapi berproses bagaimana seseorang ingin lebih dekat kepada tuhan nya
yang mana harus dengan niat dan kesungguhan yang luar biasa.
Nama : Muna Alfadlilah
Alamat : Besito gebog kudus rt 04 rw 05.
Ttl : kudus 18 april 1998
Fakultas/ jurusan : FISIB/sastra Inggris
Motto : mencoba atau tidak pernah
No.HP : 082330181274
Facebook : Muna Alfadlilah
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar