Mengenai Saya

Foto saya
Kudus, Jawa Tengah, Indonesia

Rabu, 22 Februari 2017

Perempuan Hijrah Episode III


Muwadda'ah MA NU NURUSSALAM 2015


(episode III) Sejak saat itu Lucky senang sekali orang tuanya memperbolehkan lucky pergi ke madura untuk menuntut ilmu disana. Memang keberuntungan itu pasti berbeda yang di berikan Allah kepada setiap hambaNya. Waktu Muwadda’ah pun tiba semua siswa-siswi MA NU NURUSSALAM harus berpisah karena sudah tiga tahun lama nya menuntut ilmu di madrasah sudah harus ditinggalkan. Pagi itu sekitar jam 06.00 ke salon bersama ibunya untuk merias diri karena akan ada muwaddah di madrasahnya. Setelah satu jam lucky menunggu dirinya di rias lalu dia pergi ke madrasah untuk muwadda’ah  dan sesampai nya di gerbang madrasah lucky bersalaman kepada teman-temanya yang sudah menunggu teman teman yang lain untuk datang ke madrasah. jam demi jam orang tua siswa yang datang ke madrasah itu bersalaman dan mengisi tanda tangan atas kehadiran orang tua lalu dipersilahkan duduk oleh para guru. Tepat pukul 09.00 muwadda’ah di mulai dengan acara pembukaan dan dilanjutkan dengan membaca baca’an ayat suci Alquran serta siswa siswi di suruh untuk duduk disamping panggung untuk mengikuti muwadda’ah juga. Acara demi acara terselesaikan seperti sambutan kepala sekolah MA, MTs, dan penceramah oleh bapak kyai juga sudah terlaksana dan acara yang terakhir yang ditunggu oleh semua siswa-siswi adalah saat pelantikan kelulusan atau bisa disebut wisudawan MA NU NURUSSALAM. Siswa-siswi dilantik oleh Bapak Machasin selaku kepala sekolah MA NU NURUSSALAM yang baru saja menjadi kepala sekolah sekaligus melantik kita sebagai wisudawan wisudawati yang akan mengakhiri pencarian ilmunya di madrasah ini.
Tepat pukul 12.00 semua wisudawan itu di berikan kalung sebagai tanda bahwa dia sudah lulus untuk sebagai siswa di madrasah tersebut, disetiap tahun semester genap ada peringkat mahasiswa terbaik UN tanpa sadar ternyata lucky mendapatkan juara tiga UN se madrasah nya dan itu membuatnya shock, bagaimana tidak dia selama tiga tahun sekolah di madrasah itu tidak mempunyai pemahaman yang begitu kuat tentang materi dalam pembelajaran itu tentu sanagat tidak percaya bukan ? nah itu semua kembali pada dirinya bahwa seseorang akan merasa dirinya percaya diri akan kemampuan untuk meraih sesuatu itu akan membuat hasil nyata seperti si lucky dimana dia percaya bahwa dia bisa mendapatkan juara dan beasiswa untuk kuliah ternyata dia juga bisa meraih juara tiga UN se madrasah hal yang tak bisa di duga bukan? It is so amazing! but sometimes I think this is impossible for lucky but it is real :D. Dan setelah itu dia merasa senang sekali dia sejenak berfikir lagi “ what happend to me?” mungkin dia hanya berfikir itu hanya sebuah kebetulan semata, tapi dia tetap tidak percaya bahwa itu semua jika hanya kebetulan saja dia tetep percaya bahwa semua adalah kehendak Allah sebagai manusia hanya bisa berikhtiar, berusaha, dan berdoa. Orang tuanya yang datang pun kaget kenapa dia bisa seperti itu. Itulah cerita sekilas dari lucky bahwa dia hanya manusia yang tidak memiliki bakat apa-apa tapi dia mampu mengalahkan orang yang pintar karena dia sangat yakin bahwa manusia harus memiliki keyakinan dan cita-cita yang tinggi untuk meraih sebuah kesuksesan. Suatu ketika ayah lucky berkata “ mau tak jika nilai rapotmu bisa ayah ajukan ke pabrik untuk beasiswa?” ujar ayah lucky. “ tidak tahu pak, takut punya ku tidak diterima lagian rapot sama UN kan beda” jawab lucky. “tak apa hitung saja rata-rata nilai kamu minimal 8,5”. “ Ok bapak saya akan hitung, terus ini mau di apain pak rapotnya” tanya lucky. “di foto copy 1x yang sudah dilegalisir madrasah” jawab ayah lucky. Dengan ketidak yakinan si lucky terhadap apa yang dikatakan bapaknya terhadap lucky itu membuat bahwa dirinya sadar bahwa dia semakin bodoh karena nilai membuktikan kinerja belajar dia selama satu tahun lamanya, tanpa lama dia segera menfotocopy hasil rapotnya lalu meminta ke madrasah legalisir dan paginya itu langsung diberikan kepada ayahnya untuk di berikan ke pihak kantor yang mengurusi nilai tersebut. beberapa bulan berlalu, lucky yang nantinya di terima beasiswa di kantor ayahnya atau tidak membuat dia semakin dag dig dug dor setiap harinya tapi sambil berjalanya waktu dia harus pergi kemadura untuk menuntut ilmu dan harus mengenal dunia barunya disana, harus bisa beradaptasi dan menerima culture shock yang sangat membuat dia harus bisa beradaptasi. 
Gerbang Universitas Trunojoyo Madura

The first time they and her family go to madura by car from her house in the night until arrived in madura at 05.00 a.m so long journey hehehe. Yah begitulah perjalanan panjang, capek, pegel, linu semua dia  rasakan olehnya dan keluarganya untuk menuju ke madura and thennnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn welcome in Madura in the UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA the beautiful campus with  a lot of culture, custom, and kinds of people here also has a differrent condition than kudus, especially she has a lot of friends for different place in this nation. Proddlyyy . I know it :D. No just let it be. Ok kita teruskan lanjutan nya, sesampainya di madura dia ke makan syaikhona kholil serang ulama besar dari bagkalan mereka mampir untuk melaksanakan sholat dan membersihkan diri disana lalu setelah itu pukul 07.00 berangkat lagi kekampus dengan membawa syarat syarat bidik misi yang telah terlampir yang harus dibawa ke kampus untuk persyaratan agar bisa diterima kelanjutan tersebut. Akhirnya dia tiba didepan kampus di ujung sana dengan mobil sewaanya dan kedua orang tuanya menunggu dia di mobil, agar si lucky PD dia berjlan dari luar kampus hingga ke gedung cakra dengan memakai baju warna ungu yaitu warna kesukaa nya dengan gamis panjang dan sepatu coklat. Dia menuju cakra sambil kebingunan di mana tempatnya dan bagaimana harus melaporkan ini sesampai ditengah jalan dia melihat satpam lalu dia tanya dan satpam itu menjawab arah dan tujuan nya si lucky tersebut alangkah senangnya si lucky.

 
Sesampai dicakra dia melihat banyak sekali mahasiswa yang datang dan pergi sebatas lewat saja pun ada, dia melihat banyak gedung-gedung di kampus tersebut. kita sebut saja UTM (sekarang) yang lebih maju dari yang sebelumnya. Alhamdulilah setelah itu si lucky mendapatkan keberuntungan lagi yang amat sangat dia tak percaya, saat itu juga dia merasa bahwa Allah sedang didekatnya sedang bersamanya. Setelah sampai digedung cakra banyak mahasiswa yang sudah sampai disana dan harus mengantri masuk ke dalam gedung cakra untuk tertib mmengikuti peraturan bagi siswa lolos snmptn. Dan akhirnya Allah menunjukan kebesaranya sehingga lucky di berikan oleh Allah swt yaitu NIM dan kelas yang pertama yaitu kelas A dan nim 150511100017 ini tidaklah mungkin terjadi begitu saja hanya saja karena lucky memang beruntung mendapatkan nim dan kelas pertama. Lucky sangat gembira sekali dia merasa bahwa Allah memang benar benar di sampingnya. Setelah semuanya selesai lucky kembali menuju depan kampus untuk menemui ayah nya yang sedang menunggu di mobil tapi sebelum itu si lucky melewati sebuah taman yang berada ditengah kampus dan saat dia melihat sekeliling kampus dia hanya mengucap “ subhanallah, subhanallah” sangking dia terkesan atau memang si lucky itu tidak pernah melihat kampus sebesar itu. Rasa senang yang tak bisa ditahan dalam hatinya pun dia refleksikan foto dengan orang yang tidak dikenal yaitu dua orang gadis yang baru saja di ajak kenalan hahahaha. Dalam hatinya senang menjalani ini semua dengan ikhlas dan bahagia. Sampai akhirnya dia sampai didepan kampus menghampiri keluarganya untuk melanjutkan perjalanan pulang
Nah,.............. cerita episode III nya sampai disini dulu ya....
Saya akan lanjutkan episode selanjutnya kapan-kapan
Thanks for reading this blog J
I hope your correction to make me improve my writing J
Salam -Rindu rosul-

1 komentar: