Mengenai Saya

Foto saya
Kudus, Jawa Tengah, Indonesia

Kamis, 23 Februari 2017

Perempuan Hijrah Episode IV


Muna Alfadlilah

(Episode IV) Fajar telah terbit begitupun langit dengan warna cerah pink merona, pagi itu Lucky sudah membersihkan dirinya karena dia ingin keluar dengan seorang sahabatnya yang di MA namanya adalah Erna Hidayati, sangking penatnya hingga dia bosan di rumah tidak ada kerjaan setelah menjalankan UASnya akhirnya dia memutuskan untuk hang out dan menikmati indahnya kebersamaan sahabatnya di kota kudus yang akan ditinggalkan olehnya. Akhirnya mereka memutuskan untuk jalan-jalan ke kota kudus dan menghabiskan waktu bersama. Malam harinya Lucky bersama keluarganya harus berangkat ke Madura untuk registrasi ulang SNMPTN yang kedua kalinya. Jam 09.30 setelain dirumahnya Lucky mendapatkan giliran mengaji ( kumpulan para ibu-ibu) pada setiap bulan nya pas waktu itu bertepatan malam kamis Lucky berangkat dari rumah bersama keluarganya dengan mobil, saat dalam perjalanan Lucky membatin dalam  hatinya “ aku butuh persiapan untuk ini semua sehingga nanti apa yang aku pilih ini memang benar-benar maksimal dan menjadi yang terbaik untuk kehidupan ku”. Dalam perjalanan lucky sulit tidur, ngantuk saja tidak bisa apalagi tidur, karena dia masih terbayang-bayang bagaimana dia nantinya akan jauh dari orang tua karena Lucky memiliki sifat manja yang harus selalu bersama orang tua dan selalu membutukan mereka.tepat jam 01.00 pagi si Lucky baru bisa tertidur pulas sampai jam 04.00 mereka sampai di madura. Seperti biasa mereka mampir sejenak di makam mbah kholil bangkalan dan mereka juga ziarah ke makam tersebut. Pukul 06.30 mereka berangkat dan membutuhkan waktu setengah jam untuk sampai di kampus setelah mereka tiba dikampus keluarganya tidak menunggu di depan kampus lagi tapi keluarganya juga ikut kedalam kampus. Tibalah mereka di kampus dan masuk, tapi alhasil supir yang menyetir mobilnya malah tidak tahu jalan dan akhirnya Lucky dan keluarga bingung dengan arah jalan di Kampus UTM ini, hahaha benar benar lucu sampai mereka tidak tahu arah. Tepat ditaman ada seorang mahasiswa lalu bapak Lucky bertanya “ mas mas ini arah menuju cakra di mana ya ?” tanya bapak, “ disana bapak belok kiri nah itu cakranya” jawab salah satu mahasiswa. Lalu merekapun menuju kesana dan si Lucky masuk kedalam Gedung cakra untuk registrasi SNMPTN yang kedua, setelah 1 jam lamanya keluarga mereka menunggu di luar si Lucky datang menghampiri mobil, “ pah mah tadi kayaknya aku denger ada pendaftaran asrama deh, iya itu asrama mahasiswa” kata Lucky, “ emang dimana? Ya wes kalo gitu kita tanya dulu itu sama mbak mbaknya yang duduk” kata ibuk nya si Lucky. Sebelum mereka datang kemadura dan mereka mengenal asrama, waktu datanglah Bapak Sigid yaitu bapak yang tinggal diasrama yang mensurvei rumah-rumah yang mengikuti bidik misi dan datang kerumah menfoto semua sudut rumah untuk bukti bahwa rumah Lucky layak apa tidak untuk menerima bidik misi, waktu itu bapak sigid bilang seperti ini “ tenang buk, jika ibuk khawatir ada apa-apa saat anaknya sudah dimadura, dikampus menyediakan Asrama mahasiswa dan didalamnya ada fasilitas-fasilitas yang cocok apalagi disana ada aktivitas yang belum tentu dilakukan untuk semua mahasiswa yang ngekos seperti ta’limul quran, sholat berjama’ah dan kajian bersama, dll dan diasrama tentu sangat aman jika pulang malam di batasi juga” ujar bapak sigid. Tentu keluarga si lucky sangat khawatir, bagaimana tidak jika orang selabil Lucky dibiarkan tinggal jauh dengan orang tua dan sikapnya juga ke kanak kanak-kanakan takut terjadi apa- apa dengan Lucky maka ibu dan bapak Lucky mengijinkan untuk tinggal di asrama dan wajib diasrama sampai lulus nanti. 
Muna alfadlilah
Berkas-berkas yang harus dikumpulkan sebagai syarat daftar ulang diasrama tentu harus dikumpulkan saat itu juga dan si Lucky sudah membawanya karena Lucky tahu apa saja yang dibawa karena bisa melihat di Web asrama mahasiswa trunojoyo madura. Setelah mengumpulkan berkas itu keluarga Lucky langsung pulang perjalanan menuju Kudus dan sampai di Kudus sekitar jam 03.00 pagi. Waktu terus berjalan dengan semangat nya si perempuan ini terus tetap berjuang untuk membahagiakan orang tuanya, sambil menunggu tanggal sudah ditetapkan untuk kembali ke Madura lagi dan menetap disana persemester, Lucky mencoba melakukan sesuatu dirumah seperti membuka jasa kursus Les privat bisa disebut Lucky Course, les bahasa inggris yang dibuka untuk umum di desanya yang di buka setiap malam dari setelah magrib sampai jam 10.00, Anak-anak MI ataupun MTs banyak yang pergi les kerumahnya untuk menuntut ilmu kepada si Lucky, tetapi si Lucky harus bisa mengerti bahwa ilmu itu yang datang tiba –tiba yang tak disengaja dia mengerti sedikit tentang bahasa inggris, di mencoba untuk selalu bersyukur kepada Allah karena Allah telah memberikan segalanya ke pada Lucky. Bersyukur adalah cara dia bagaimana dia bisa mengekpresikan hati nya untuk selalu menyebut nama Allah dan mengingat Allah selalu dalam hatinya, Allah maha memberi dan maha pemurah, siapa saja yang meminta kepada Allah pasti Allah akan memberinya seperti dalam Alquran surat Q.S Albaqarah ayat : 186 yang artinya “ Dan apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu tentang Aku, Maka sesungguhnya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia ( benar-benar) berdoa kepadaKu. Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintahKu ) dan hendaklah mereka beriman kepadaKu, agar mereka selalu dalam kebenaran.”. di Alquran sudah jelas bagaimana kita harus menjadi hamba yang selalu bersyukur kepada Allah dan harus selalu berdoa kepada Allah.
Asrama Mahasiswa Trunojoyo  Madura
Satu bulan pun berlalu rumah si Lucky yang rame malam itu jam 09.00 dirumahnya ada beberap murid les nya yang sedih karena dia jam 10.00 nanti akan berangkat ke madura lagi dan akan tinggal disana, salah satu murid perempuan nya berkata “ miss, kalo saumpama kita kangen miss gimana?”. “ hahaha kok bisa kangend? Ya kalo kangen tinggal sms kan beres” ujar si lucky. “ iya deh miss, miss hati hati ya disana” kata murid salah satu. “ Iya dek, miss akan hati hati, oh iya aku punya pesan buat kalian” kata lucky. “ apa miss itu?” . “ kalian harus tetap jadi murid terbaik miss ya karena apa? Murid yang baik itu adalah murid yang selalu patuh pada gurunya, belajar siang malam, jika sekolah di madrasah hormatilah gutu kalian, taatilah dan sayangi guru kalian, miss tidak mau berpesan banyak hanya saja belajar terus, jangan sampai kalian menyerah begitu saja dan pelajari apa yang telah gurumu beri ke padamu apapun itu asalkan baik untuk dirimu. Bermanfaatlah untuk orang lain jangan pernah kau pelit ilmu dan jangan pernah sekali buat orang yang mengenalmu kecewa kepada mu karena sifat dan sikapmu. Bermanfaatlah untuk orang lain termasuk ajarkan ilmu yang telah kau dapatkan dari orang lain dan ajarkan kepada teman teman mu, OK? “ kata lucky. “ beres miss siap!” seru anak Mts yang les dirumahnya. Jam 10.00 pun tiba barang-barang yang sudah disiapkan oleh Lucky dari pagi hingga malam dan dia juga harus mempersiapkan dirinya untuk pergi selama persemester jauh dari orang tua. Siap tidak siap itu sudah menjadi tanggugan si Lucky. Dia pamitan keluarganya, kakeknya, tantenya, Omnya, pakde dan juga tetangga sekitarya. Perginya si Lucky ditemani ayah ibunya dan adeknya di mobil sambil senyum semangat dari rumah hingga sampai dimobil tapi bercampur dengan kesedihan akan jauhnya dia dengan orang tuanya.
Muna Alfadlilah
Pagi itu sangat cerah, cahayanya sampai menembus kulit sehingga terasa matahari saat itu bersahabat dengan Lucky. Sampailah diasrama, asrama yang mempunyai lima gedung A, B, C, D, E. pertama kali menginjakan kaki asrama si Lucky terkesan senang dan itupun ia rasakan karena saat pendaftaran ulang para Musahhil ( pengurus asrama trunojoyo Madura) khotmil quran bersama sama digedung A. Hati terasa asik dan itupun membuat diri lucky ingin sekali diasrama, antrian pun juga membuat Lucky tak sabarkan diri untuk cepat mendaftar saat itu yang melayani Lucky adalah musahhil yang bernama Novi Andika Asyuli (sekarang SC Divisi Kewirausahaan di asrama). Mobil yang dikendarai Lucky bersama keluarganya lalu di parkirkan dihalaman asrama sambil ibu Lucky (Irawati) melihat  Lucky anaknya yang sedang mengantri di antrian pendaftaran. Ibu Lucky yang setiap harinya tidak pernah lepas dari Lucky yang selalu menghiburnya disaat sedih, menemani disaat kesepian saat sakit dia selalu dirawat ibunya kasih sayang ibunya begitu erat kepada Lucky. Akhirnya setelah mengatri Lucky mendapatkan kamar 304 gedung A dan setelah itu bapak Lucky yang membawa barang ke depan pintu gedung A hanya diperbolehkan di lantai satu saja sedangkan ibu Lucky naik keatas untuk membantu Lucky membawa barang-barang dan ibu Lucky melihat kamarnya “ oh begini kamarnya” ujar ibunya. Saat itu temen satu kamarnya sudah datang hanya untuk memilih kamar yang atas, tengah, ataupun yang bawah, lalu Lucky memilih yang atas tidur dikamar 304 posisi yang tidak pernah Lucky dapatkan alias naik tangga tempat tidur. 
Ospek Univ hari pertama dengan anak anak kamar 304 A
Tetapi Lucky menerima semua itu mungkin itu yang terbaik untuknya. Setelah semu beres lalu Lucky kembali terun untuk menemui ayah ibunya,saat itu Lucky sedih, hingga dia meneteskan air mata karena orang tua yang sangat dekat memanjakan dia setiap hari kini telah jauh dia harus mencari jati diri nya sendiri hidup dikehidupan yang bebas yang hanya bisa mengendalikan hidupnya adalah dia sendiri. Ibu nya yang saat itu tersenyum sambil meneteskan mata tak tau mau berbuat apa hanya saja berpesan “ nak baik baik disini jadilah anak yang baik dan berbakti kepada orang tua bahagiakan kami jangan sampai kamu kenapa kenapa ya.” Ujar ibu Lucky. Bapak Lucky yang terlihat santai tetapi serius saat melihat anak pertamanya ditinggal. Lucky menangis saat itu, pipinya penuh dengan air mata tangisnya. Allah sudah memilihnya untuk tinggal dimadura karena sesuatu yang Allah lakukan pasti ada maksud baik untuk seorang hamba. Seorang hamba hanya bisa pasrah tawakkal kepada Allah dan husnudzon kepada Allah.  Tamat .
-Rindurosul-

Rabu, 22 Februari 2017

Perempuan Hijrah Episode III


Muwadda'ah MA NU NURUSSALAM 2015


(episode III) Sejak saat itu Lucky senang sekali orang tuanya memperbolehkan lucky pergi ke madura untuk menuntut ilmu disana. Memang keberuntungan itu pasti berbeda yang di berikan Allah kepada setiap hambaNya. Waktu Muwadda’ah pun tiba semua siswa-siswi MA NU NURUSSALAM harus berpisah karena sudah tiga tahun lama nya menuntut ilmu di madrasah sudah harus ditinggalkan. Pagi itu sekitar jam 06.00 ke salon bersama ibunya untuk merias diri karena akan ada muwaddah di madrasahnya. Setelah satu jam lucky menunggu dirinya di rias lalu dia pergi ke madrasah untuk muwadda’ah  dan sesampai nya di gerbang madrasah lucky bersalaman kepada teman-temanya yang sudah menunggu teman teman yang lain untuk datang ke madrasah. jam demi jam orang tua siswa yang datang ke madrasah itu bersalaman dan mengisi tanda tangan atas kehadiran orang tua lalu dipersilahkan duduk oleh para guru. Tepat pukul 09.00 muwadda’ah di mulai dengan acara pembukaan dan dilanjutkan dengan membaca baca’an ayat suci Alquran serta siswa siswi di suruh untuk duduk disamping panggung untuk mengikuti muwadda’ah juga. Acara demi acara terselesaikan seperti sambutan kepala sekolah MA, MTs, dan penceramah oleh bapak kyai juga sudah terlaksana dan acara yang terakhir yang ditunggu oleh semua siswa-siswi adalah saat pelantikan kelulusan atau bisa disebut wisudawan MA NU NURUSSALAM. Siswa-siswi dilantik oleh Bapak Machasin selaku kepala sekolah MA NU NURUSSALAM yang baru saja menjadi kepala sekolah sekaligus melantik kita sebagai wisudawan wisudawati yang akan mengakhiri pencarian ilmunya di madrasah ini.
Tepat pukul 12.00 semua wisudawan itu di berikan kalung sebagai tanda bahwa dia sudah lulus untuk sebagai siswa di madrasah tersebut, disetiap tahun semester genap ada peringkat mahasiswa terbaik UN tanpa sadar ternyata lucky mendapatkan juara tiga UN se madrasah nya dan itu membuatnya shock, bagaimana tidak dia selama tiga tahun sekolah di madrasah itu tidak mempunyai pemahaman yang begitu kuat tentang materi dalam pembelajaran itu tentu sanagat tidak percaya bukan ? nah itu semua kembali pada dirinya bahwa seseorang akan merasa dirinya percaya diri akan kemampuan untuk meraih sesuatu itu akan membuat hasil nyata seperti si lucky dimana dia percaya bahwa dia bisa mendapatkan juara dan beasiswa untuk kuliah ternyata dia juga bisa meraih juara tiga UN se madrasah hal yang tak bisa di duga bukan? It is so amazing! but sometimes I think this is impossible for lucky but it is real :D. Dan setelah itu dia merasa senang sekali dia sejenak berfikir lagi “ what happend to me?” mungkin dia hanya berfikir itu hanya sebuah kebetulan semata, tapi dia tetap tidak percaya bahwa itu semua jika hanya kebetulan saja dia tetep percaya bahwa semua adalah kehendak Allah sebagai manusia hanya bisa berikhtiar, berusaha, dan berdoa. Orang tuanya yang datang pun kaget kenapa dia bisa seperti itu. Itulah cerita sekilas dari lucky bahwa dia hanya manusia yang tidak memiliki bakat apa-apa tapi dia mampu mengalahkan orang yang pintar karena dia sangat yakin bahwa manusia harus memiliki keyakinan dan cita-cita yang tinggi untuk meraih sebuah kesuksesan. Suatu ketika ayah lucky berkata “ mau tak jika nilai rapotmu bisa ayah ajukan ke pabrik untuk beasiswa?” ujar ayah lucky. “ tidak tahu pak, takut punya ku tidak diterima lagian rapot sama UN kan beda” jawab lucky. “tak apa hitung saja rata-rata nilai kamu minimal 8,5”. “ Ok bapak saya akan hitung, terus ini mau di apain pak rapotnya” tanya lucky. “di foto copy 1x yang sudah dilegalisir madrasah” jawab ayah lucky. Dengan ketidak yakinan si lucky terhadap apa yang dikatakan bapaknya terhadap lucky itu membuat bahwa dirinya sadar bahwa dia semakin bodoh karena nilai membuktikan kinerja belajar dia selama satu tahun lamanya, tanpa lama dia segera menfotocopy hasil rapotnya lalu meminta ke madrasah legalisir dan paginya itu langsung diberikan kepada ayahnya untuk di berikan ke pihak kantor yang mengurusi nilai tersebut. beberapa bulan berlalu, lucky yang nantinya di terima beasiswa di kantor ayahnya atau tidak membuat dia semakin dag dig dug dor setiap harinya tapi sambil berjalanya waktu dia harus pergi kemadura untuk menuntut ilmu dan harus mengenal dunia barunya disana, harus bisa beradaptasi dan menerima culture shock yang sangat membuat dia harus bisa beradaptasi. 
Gerbang Universitas Trunojoyo Madura

The first time they and her family go to madura by car from her house in the night until arrived in madura at 05.00 a.m so long journey hehehe. Yah begitulah perjalanan panjang, capek, pegel, linu semua dia  rasakan olehnya dan keluarganya untuk menuju ke madura and thennnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn welcome in Madura in the UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA the beautiful campus with  a lot of culture, custom, and kinds of people here also has a differrent condition than kudus, especially she has a lot of friends for different place in this nation. Proddlyyy . I know it :D. No just let it be. Ok kita teruskan lanjutan nya, sesampainya di madura dia ke makan syaikhona kholil serang ulama besar dari bagkalan mereka mampir untuk melaksanakan sholat dan membersihkan diri disana lalu setelah itu pukul 07.00 berangkat lagi kekampus dengan membawa syarat syarat bidik misi yang telah terlampir yang harus dibawa ke kampus untuk persyaratan agar bisa diterima kelanjutan tersebut. Akhirnya dia tiba didepan kampus di ujung sana dengan mobil sewaanya dan kedua orang tuanya menunggu dia di mobil, agar si lucky PD dia berjlan dari luar kampus hingga ke gedung cakra dengan memakai baju warna ungu yaitu warna kesukaa nya dengan gamis panjang dan sepatu coklat. Dia menuju cakra sambil kebingunan di mana tempatnya dan bagaimana harus melaporkan ini sesampai ditengah jalan dia melihat satpam lalu dia tanya dan satpam itu menjawab arah dan tujuan nya si lucky tersebut alangkah senangnya si lucky.

Senin, 20 Februari 2017

Perempuan Hijrah Episode II


Muna Alfadlilah    

(Episode II) Saya akan melanjutkan episode kemaren dengan cerita versi baru bermula saat perempuan yang bernama “Lucky” sedang mulai menyadari akan sosok dirinya. “ Lucky” lahir di kudus dan terakhir dia menyadari bahwa seorang perempuan muslimah itu saat dia melanjutkan study nya di Universitas Trunojoyo Madura. Awal mula saat itu ketika dia bercita-cita untuk menjadi dosen dan ingin melanjutkan S1 di universitas di jurusan Sastra Inggris, akhirnya Allah mewujudkan apa yang dia inginkan. Tapi daripada itu dia tidak mengira akan pergi ke madura karena dia hanya fokus kepada jurusan sastra inggrisnya. Hari itu siswa kelas 12 IPA Ma Nu Nurussalam sebelum ujian nasional harus mengikuti SNMPTN yang diselenggarakan oleh KEMDIKNAS ( DIKTI ) saat itu Lucky merasa bahwa dia akan diterima di perguruan tinggi Negeri yang sesuai dengan jurusan yang dia pilih. Saat gurunya yang bernama Arizka Miftah Bahril Ulum seorang guru TU yang mengkoordinir pendaftaran SNMPTN itu mensosialisasikan bagaimana mengikuti SNMPTN dan harus mengikuti syarat syarat tertentu. Selain SNMPTN ada juga BIDIK MIISI dikenal dengan biaya mahasiswa yang kurang mampu itu terus  di sosialisasikan agar mahasiswa yang kurang mampu itu bisa mendaftar diperguruan tinggi yang disukainya. Lantas bagaimana dengan si lucky? Apakah dia ingin mendaftar bidik misi juga ? dan keesokan harinya setelah TRY OUT UN bapak TU tersebut mengumpulkan semua siswa-siswi untuk mengikuti sosialisasi tersebut dengan di simak seksama dan di fikirkan matang-matang apakah positif ikut dan tidaknya semuanya akan direkap pada hari itu. Lalu si Lucky dia sosok perempuan yang plin-plan tidak tahu arah tujuan bagaimana dia hidup mengalir seperti air tapi dibalik itu semua dia punya ambisi yang sangat kuat untuk mewujudkan cita-citanya sebagai orang yang sukses dimasa depanya. Sosialisasi itu pun selesai akhirnya bapak TU menugaskan kepada siswa dan siswi utuk merekap daftar PTN yang akan di masuki. Perempuan itu hanya terdiam deg deg deg begitu perasaanya, “ Bagaimana saya harus melakukan itu kalau saya tidak punya tujuan dan pinsip untuk memilih salah satu PTN di indonesia? “ tanya dalam dirinya. Sejak itulah dia berfikir bahwa kehidupan tidaklah mudah untuk menentukan pilhan dimana pilihan harus ditentukan dalam tekad dan semangat yang kuat dan harus ada keyakinan dalam dirinya. Lalu temanya berkata “ Hey cepet tulis PTN kamu 1 di dalam provinsi dan satu di luar provinsi” dengan mantapnya dia menulis PTN pertama di UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG dan PTN kedua adalah UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA. Entah apa yang difikirkan dia sehingga dia mau kuliah di luar pulau sejauh itu dia tidak bisa berfikir apa tujuanya nya yang terpenting adalah bagaimana dia bisa menulis dikertas itu untuk 2 PTN. 
Hari hari berlalu perempuan itu terus berfikir dan tidak bilang kepada orang tuanya. MA NU NURUSSALAM kelas 12 harus wajib tinggal di Pondok pesantren untuk selama beberapa bulan mengikuti kegiatan menjelang UN lalu perempuan itu tidak memikirkan dia diterima ataukah ditolak. Hari demi hari dia lalui sholat malam ia jalankan, dzikir siang malam ia lakukan tapi sejatinya dia masih perempuan yang belum bisa menutup aurat secara sempurna bisa disebut dengan masih berpakaian ketat atau celana jeans. Siswa IPA harus mengerti bagaimana kondisi materi yang ia dapatkan seperti Biologi, Matematika, Bahasa inggris, Kimia , Fisika dan bahasa indonesia dll, itu tentu tidaklah mudah akan tetapi dia bisa apa untuk itu ? NOTHING ! She doesn’t know everything in science. Itulah kelemahan Lucky, perempuan yang pemalu yang hanya tahu bagaimana cara menjadi orang yang murah senyum takut akan percaya dirinya dan aktif di organisasi di sekolah maupun didesanya seperti IPNU IPPNU dan OSIS disekolahanya. Belajar dan belajar itu prinsipnya dia mengetahui sejak itu dia merasa bahwa Allah sedang bersamanaya setiap hari merasa Allah selalu mendengar doanya di setiap langkahnya, apalagi dia murah senyum setiap orang yang dia temui pasti dia memberikan senyum karena dia tahu senyum itu adalah sebuah shodaqoh walaupun itu sedikit. UN sudah menunggu untuk di laluinya, hari itu semua siswa siswi di indonesia mengerjakan UN yang di sekolah masing-masing si lucky akhirnya mengerjakan UN dengan sebisa nya dengan bacaan sholawat nabi dan doa. Sebelum UN dimulai siswa kelas 12 IPA membeli kunci jawaban UN kepada orang yang dikenalinya sangat dekat itupun mereka tak tahu itu benar ataukah  hanya mengarang dengan apa yang di mauinya. Mengerjakan UN sekelas dengan kerjasama dengan kompak di barengi dengan doa sambil mengisi bulat bulat di lembar jawab. Alhasil itu adalah perbuatan yang tidak jujur itu pasti, lantas bagaimana dengan kelanjutannya perempuan  itu, dia sangat mengetahui akan perbuatanya yang sangat tidak terpuji itu di hatinya tidak srek tapi dia tetap melakukan nya dengan kompak bersama teman-temanya sekelas. Hari itu UN sudah selesai Lucky tetap masuk ke sekolahan untuk mengikuti kegiatan setelah UN bersama teman teman nya. 
Satu bulan berlalu pengumaman SNMPTN kelulusan itu tepat pada hari sabtu Pon tanggal 9 Mei 2015 waktu itu dia puasa  mencoba berdoa, pada sore hari dan meminta Allah untuk mewujudkan mimpinya Alhasil sore itu tidak bisa dibuka Laman Diktinya dan sampek dia sholat ashar sambil menangis kepada Allah. Malam tiba sehabis sholat maghrib dia membuka laptop dan akhirnya kuotanya habis, dia bingung bagaimana caranya buka laman tersebut tetapi dia tidak punya kuota, akhirnya si perempuan itu beli kuota dulu dia berjalan dengan adiknya ke toko sambil berdoa bagaimana dia bisa lolos seleksi nilai di SNMPTN itu. Sampai rumah langsung dia searching tapi sebelumnya dia tanya kepada temanya dulu apakah temanya juga diterima di PTN dan ternyata teman nya bilang  “Ndak, saya tidak diterima “ Duuuug langsung perasaanya semakin takut tapi dia tetap percaya bahwa dia bisa diterima di PTN itu lalu temanya bilang “ Mana sini aku bukain laman mu kasih username sama passwordnya ya’’ kata temanya. Si perempuan itu langsung memberikan nya dan saat itu juga temanya bilang  “ Selamat yaa kamu lolos seleksi SNMPTN !!!!” Allahuakbar betapa bahagianya si perempuan itu dengan menangis menatap kedua orang tuanya tapi sebentar! Dia lolos di PTN luar jawa dia terkejut melihat nya. Dulu sebelum itu dia menulis pilihan pertamanya adalah UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG tapi kenapa sekarang malah yang diterima yang di Madura seharusnya di Unnes pikirnya. Dia bingung bagaimana berbicara  kepada orang tua nya yang selalu melarangnya keluar rumah tanpa tujuan jelas dan akhirnya dia membujuk orang tuanya sulit waktu itu untuk membujuk orang tua nya untuk membolehkan dia keluar kuliah di luar jawa namun dengan fikiran yang benar-benar dewasa dan matang orang tua nya mengijinkan tapi itu pun mebutuhkan waktu beberapa hari waktu itu dia ke sekolah untuk mengklarifikasi kebenaran dan tanya kepada guru TU “ Pak apakah saya memag benar diterima di PTN luar jawa saya takut pak orang tua saya tidak memperbolehkan kalo saya pergi dari rumah apalagi jauh seperti ini orang tua saya takut ada apa-apa“ kata si perempuan lucky namaya. Waktu itu dikantor sedang banyak guru-guru yang berkumpul menyemagati “Ayolah nak mau kamu loh sudah daftar berat berat dengan fikiran dan keyakinan yang akhirnya diterima dan gak semua diterima sepertimu dan kamu harus bersyukur seharusnya lolos dalam seleksi itu kenapa kamu malah megundurkan diri nak jangan ya tolong lah sekolahan kamu yang nantinya akan di blacklist jika kamu tidak mau memasuki PTN itu.” Deggggg  sekejab Lucky terdiam dan meneteskan air mata bagimana bisa perempuan sebodoh dia bisa lolos seleksi seperti itu bahkan dia tak pernah mempunyai kesadaran bahwa dia itu pinter atau apa sebelumnya. Subhanallah ini adalah bukti bahwa Allah maha penyayang Allah menyayangi setiap hambanya, Allah maha pemberi segala sesuatu yang dia mau memberi yang baik kepada hamba yang mau meminta kepada tuhanya. Perempuan itu termenung saat setelah sholat dan menangis, dia berkata “ Ya Allah kenapa hamba hanya seorang yang lemah seorang yang tidak tahu apa-apa kau luluskan seleksi ku, padahal apa kelebihan ku ya ALLAH ada apa ? tanda apa ini ? hatiku terus mengadu kepada allah. Allah aku mencintaimu ya Allah aku tak bisa hidup tanpamu, tak bisa hidup tanpa iman daan ketaqwaan aku hanya manusia yang berumur dosa dimana aku melangkah aku pasti melakukan dosa yaang disengaja atau pun tidak disengaja ya Tuhanku aku sungguh merindukan mu ingin ku bertemu disurga untuk  sang ilahi robb ku yang selalu mendengar doaku dimana aku adalah hamba yang sangat hina yang selalu merindukan mu disetiap pelukan hangatmu Allah. 
Allah segala puji bagimu yang menciptakan manusia dari air mani yang selalu kau kasihi tapi manusia malah melakukan kesalahan dan melakukan dusta terhadapmu ALLAH aku berdoa kepadamu aku ingin kan mu selalu dalam setiap hembusan nafasku yang selalu ada buat ku Allah engkau adalah teman sehidupku yang selalu ada disaat aku sennag dan sedih engkau adalah nafasku ya Allah” ujarnya saat berdoa kepda ALLAH. Di situ keajaiban muncul dalam dirinya dia mencoba merayu orang tua agar memperbolehkan dia untuk kuliah di madura alhasil orang tuanya memperbolehkan dia masyallah, ALLAH mengabulkan doanya dan juga mengabulkan doa orang yang selalu melanggar kewajiban, melanggar apa yang Tuhanya tetapkan, karena semua itu Allah sudah mengatuur kebaikan untuknya karena Allah itu adalah memberikan apa yang kamu butuhkan bukan yang kamu inginkan untuk setiap saat. Ingat ! Allah maha Adil, sesuatu yang Allah berikan padamu sekecil apapun it is the best for u and just for u to your best life, cuz everyhing from Allah is  the best way for u forever ever.

Mau tau kelanjutan episode III Perempuan Hijrah ? 
tunggu selanjutnya.... :) 

Perempuan Hijrah

Muna Alfadlilah
               Perempuan adalah perhiasan dunia yang sangat di idam-idamkan oleh setiap insan, bukan hanya perhiasan saja melainkan lebih dari perhiasan jikalau wanita itu mampu memiliki sifat yang sholikhah. Zaman sekarang adalah zaman dimana perempuan banyak yang sudah mulai rusak moralnya begitu juga akhlaqnya. Namun, perempuan yang seharusnya adalah perempuan yang mampu menjaga kehormatanya dan juga moral maupun akhlaq itulah sebaik baik perhiasan di dunia dan diakhirat. Tujuan saya menulis blog ini adalah untuk mengingatkan kepada perempuan agar selalu menjaga dan memelihara dirinya di dunia ini.

               Jujur ini kali pertama saya menulis di blog dimana saya hanya menuangkan kata kata tanpa berfikir panjang yang langsung saya coretkan disini. Kali pertama adalah perempuan yang mampu menjaga Auratnya, perempuan ini mampu mempertahankan apa yang mereka miliki. Aurat adalah sesuatu yang berharga untuk seorang perempuan dimana aurat adalah kunci dari diri seorang perempuan. disini saya akan memberikan sekilas contoh dari seorang yang berhijrah dimana dia belum mengetahui batasan batasan sebagai perempuan yang sebenarnya. Ada seorang perempuan yang dulunya dia tidak mengetahui apa itu muslimah sejati. Dia hanya tahu bagaimana menjadi seorang perempuan yang biasa saja pada umumnya, tapi pada hakikatnya perempuan itu disebut muslimah jika dia mengetahui diman izzah pada serang muslimah perempuan itu sendiri. Perempuan itu sebut saja namanya "Lucky" yang dulunya memakai pakaian ketat sekali, lalu dia hanya diam saja dia berfikir bahwa dia sudah muslimah sudah menutup semua auratnya. lalu bertahun tahun  berlanjut dia pergi unntuk meneruskan kuliahnya sejak itu dia masih kelas 3 MA lalu pindah ke Pulau Madura, dimana jauh dari kota kudus dan jauh dari keluarga. Sekarang kita bahas kota Madura, kota yang  kental dengan agamanya kota yang memang benar benar masih  memperdulikan moral dan lain sebagainya dia berpindah ke situ. Lalu beberapa semester dia lalui dan akhirnya dia menemukan seorang teman....................................................................

mau tau kelanjutanya ? tunggu episode II Perempuan Hijrah  selanjutnya