![]() |
Muna Alfadlilah |
(Episode IV) Fajar telah terbit begitupun langit dengan warna cerah pink merona,
pagi itu Lucky sudah membersihkan dirinya karena dia ingin keluar dengan seorang
sahabatnya yang di MA namanya adalah Erna Hidayati, sangking penatnya hingga
dia bosan di rumah tidak ada kerjaan setelah menjalankan UASnya akhirnya dia
memutuskan untuk hang out dan menikmati indahnya kebersamaan sahabatnya di kota
kudus yang akan ditinggalkan olehnya. Akhirnya mereka memutuskan untuk jalan-jalan
ke kota kudus dan menghabiskan waktu bersama. Malam harinya Lucky bersama keluarganya
harus berangkat ke Madura untuk registrasi ulang SNMPTN yang kedua kalinya. Jam
09.30 setelain dirumahnya Lucky mendapatkan giliran mengaji ( kumpulan para
ibu-ibu) pada setiap bulan nya pas waktu itu bertepatan malam kamis Lucky
berangkat dari rumah bersama keluarganya dengan mobil, saat dalam perjalanan
Lucky membatin dalam hatinya “ aku butuh
persiapan untuk ini semua sehingga nanti apa yang aku pilih ini memang benar-benar
maksimal dan menjadi yang terbaik untuk kehidupan ku”. Dalam perjalanan lucky
sulit tidur, ngantuk saja tidak bisa apalagi tidur, karena dia masih
terbayang-bayang bagaimana dia nantinya akan jauh dari orang tua karena Lucky
memiliki sifat manja yang harus selalu bersama orang tua dan selalu membutukan mereka.tepat
jam 01.00 pagi si Lucky baru bisa tertidur pulas sampai jam 04.00 mereka sampai
di madura. Seperti biasa mereka mampir sejenak di makam mbah kholil bangkalan
dan mereka juga ziarah ke makam tersebut. Pukul 06.30 mereka berangkat dan
membutuhkan waktu setengah jam untuk sampai di kampus setelah mereka tiba
dikampus keluarganya tidak menunggu di depan kampus lagi tapi keluarganya juga
ikut kedalam kampus. Tibalah mereka di kampus dan masuk, tapi alhasil supir
yang menyetir mobilnya malah tidak tahu jalan dan akhirnya Lucky dan keluarga
bingung dengan arah jalan di Kampus UTM ini, hahaha benar benar lucu sampai
mereka tidak tahu arah. Tepat ditaman ada seorang mahasiswa lalu bapak Lucky
bertanya “ mas mas ini arah menuju cakra di mana ya ?” tanya bapak, “ disana
bapak belok kiri nah itu cakranya” jawab salah satu mahasiswa. Lalu merekapun
menuju kesana dan si Lucky masuk kedalam Gedung cakra untuk registrasi SNMPTN yang
kedua, setelah 1 jam lamanya keluarga mereka menunggu di luar si Lucky datang
menghampiri mobil, “ pah mah tadi kayaknya aku denger ada pendaftaran asrama
deh, iya itu asrama mahasiswa” kata Lucky, “ emang dimana? Ya wes kalo gitu
kita tanya dulu itu sama mbak mbaknya yang duduk” kata ibuk nya si Lucky. Sebelum
mereka datang kemadura dan mereka mengenal asrama, waktu datanglah Bapak Sigid
yaitu bapak yang tinggal diasrama yang mensurvei rumah-rumah yang mengikuti
bidik misi dan datang kerumah menfoto semua sudut rumah untuk bukti bahwa rumah
Lucky layak apa tidak untuk menerima bidik misi, waktu itu bapak sigid bilang seperti
ini “ tenang buk, jika ibuk khawatir ada apa-apa saat anaknya sudah dimadura,
dikampus menyediakan Asrama mahasiswa dan didalamnya ada fasilitas-fasilitas
yang cocok apalagi disana ada aktivitas yang belum tentu dilakukan untuk semua
mahasiswa yang ngekos seperti ta’limul quran, sholat berjama’ah dan kajian bersama,
dll dan diasrama tentu sangat aman jika pulang malam di batasi juga” ujar bapak
sigid. Tentu keluarga si lucky sangat khawatir, bagaimana tidak jika orang
selabil Lucky dibiarkan tinggal jauh dengan orang tua dan sikapnya juga ke
kanak kanak-kanakan takut terjadi apa- apa dengan Lucky maka ibu dan bapak Lucky
mengijinkan untuk tinggal di asrama dan wajib diasrama sampai lulus nanti.
![]() |
Muna alfadlilah |
Berkas-berkas
yang harus dikumpulkan sebagai syarat daftar ulang diasrama tentu harus
dikumpulkan saat itu juga dan si Lucky sudah membawanya karena Lucky tahu apa
saja yang dibawa karena bisa melihat di Web asrama mahasiswa trunojoyo madura. Setelah
mengumpulkan berkas itu keluarga Lucky langsung pulang perjalanan menuju Kudus
dan sampai di Kudus sekitar jam 03.00 pagi. Waktu terus berjalan dengan semangat
nya si perempuan ini terus tetap berjuang untuk membahagiakan orang tuanya,
sambil menunggu tanggal sudah ditetapkan untuk kembali ke Madura lagi dan
menetap disana persemester, Lucky mencoba melakukan sesuatu dirumah seperti
membuka jasa kursus Les privat bisa disebut Lucky Course, les bahasa inggris
yang dibuka untuk umum di desanya yang di buka setiap malam dari setelah magrib
sampai jam 10.00, Anak-anak MI ataupun MTs banyak yang pergi les kerumahnya
untuk menuntut ilmu kepada si Lucky, tetapi si Lucky harus bisa mengerti bahwa
ilmu itu yang datang tiba –tiba yang tak disengaja dia mengerti sedikit tentang
bahasa inggris, di mencoba untuk selalu bersyukur kepada Allah karena Allah
telah memberikan segalanya ke pada Lucky. Bersyukur adalah cara dia bagaimana
dia bisa mengekpresikan hati nya untuk selalu menyebut nama Allah dan mengingat
Allah selalu dalam hatinya, Allah maha memberi dan maha pemurah, siapa saja
yang meminta kepada Allah pasti Allah akan memberinya seperti dalam Alquran
surat Q.S Albaqarah ayat : 186 yang artinya “ Dan apabila hamba-hambaKu
bertanya kepadamu tentang Aku, Maka sesungguhnya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan
permohonan orang yang berdoa apabila ia ( benar-benar) berdoa kepadaKu. Maka
hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintahKu ) dan hendaklah mereka beriman
kepadaKu, agar mereka selalu dalam kebenaran.”. di Alquran sudah jelas
bagaimana kita harus menjadi hamba yang selalu bersyukur kepada Allah dan harus
selalu berdoa kepada Allah.
![]() |
Asrama Mahasiswa Trunojoyo Madura |
Satu bulan pun berlalu rumah si Lucky yang rame malam itu jam 09.00
dirumahnya ada beberap murid les nya yang sedih karena dia jam 10.00 nanti akan
berangkat ke madura lagi dan akan tinggal disana, salah satu murid perempuan
nya berkata “ miss, kalo saumpama kita kangen miss gimana?”. “ hahaha kok bisa
kangend? Ya kalo kangen tinggal sms kan beres” ujar si lucky. “ iya deh miss,
miss hati hati ya disana” kata murid salah satu. “ Iya dek, miss akan hati
hati, oh iya aku punya pesan buat kalian” kata lucky. “ apa miss itu?” . “
kalian harus tetap jadi murid terbaik miss ya karena apa? Murid yang baik itu
adalah murid yang selalu patuh pada gurunya, belajar siang malam, jika sekolah
di madrasah hormatilah gutu kalian, taatilah dan sayangi guru kalian, miss
tidak mau berpesan banyak hanya saja belajar terus, jangan sampai kalian
menyerah begitu saja dan pelajari apa yang telah gurumu beri ke padamu apapun
itu asalkan baik untuk dirimu. Bermanfaatlah untuk orang lain jangan pernah kau
pelit ilmu dan jangan pernah sekali buat orang yang mengenalmu kecewa kepada mu
karena sifat dan sikapmu. Bermanfaatlah untuk orang lain termasuk ajarkan ilmu
yang telah kau dapatkan dari orang lain dan ajarkan kepada teman teman mu, OK? “
kata lucky. “ beres miss siap!” seru anak Mts yang les dirumahnya. Jam 10.00
pun tiba barang-barang yang sudah disiapkan oleh Lucky dari pagi hingga malam dan
dia juga harus mempersiapkan dirinya untuk pergi selama persemester jauh dari
orang tua. Siap tidak siap itu sudah menjadi tanggugan si Lucky. Dia pamitan
keluarganya, kakeknya, tantenya, Omnya, pakde dan juga tetangga sekitarya. Perginya
si Lucky ditemani ayah ibunya dan adeknya di mobil sambil senyum semangat dari
rumah hingga sampai dimobil tapi bercampur dengan kesedihan akan jauhnya dia
dengan orang tuanya.
![]() |
Muna Alfadlilah |
Pagi itu sangat cerah, cahayanya sampai menembus kulit sehingga
terasa matahari saat itu bersahabat dengan Lucky. Sampailah diasrama, asrama
yang mempunyai lima gedung A, B, C, D, E. pertama kali menginjakan kaki asrama
si Lucky terkesan senang dan itupun ia rasakan karena saat pendaftaran ulang
para Musahhil ( pengurus asrama trunojoyo Madura) khotmil quran bersama sama digedung
A. Hati terasa asik dan itupun membuat diri lucky ingin sekali diasrama,
antrian pun juga membuat Lucky tak sabarkan diri untuk cepat mendaftar saat itu
yang melayani Lucky adalah musahhil yang bernama Novi Andika Asyuli (sekarang
SC Divisi Kewirausahaan di asrama). Mobil yang dikendarai Lucky bersama
keluarganya lalu di parkirkan dihalaman asrama sambil ibu Lucky (Irawati)
melihat Lucky anaknya yang sedang
mengantri di antrian pendaftaran. Ibu Lucky yang setiap harinya tidak pernah
lepas dari Lucky yang selalu menghiburnya disaat sedih, menemani disaat
kesepian saat sakit dia selalu dirawat ibunya kasih sayang ibunya begitu erat
kepada Lucky. Akhirnya setelah mengatri Lucky mendapatkan kamar 304 gedung A
dan setelah itu bapak Lucky yang membawa barang ke depan pintu gedung A hanya
diperbolehkan di lantai satu saja sedangkan ibu Lucky naik keatas untuk
membantu Lucky membawa barang-barang dan ibu Lucky melihat kamarnya “ oh begini
kamarnya” ujar ibunya. Saat itu temen satu kamarnya sudah datang hanya untuk
memilih kamar yang atas, tengah, ataupun yang bawah, lalu Lucky memilih yang
atas tidur dikamar 304 posisi yang tidak pernah Lucky dapatkan alias naik
tangga tempat tidur.
![]() |
Ospek Univ hari pertama dengan anak anak kamar 304 A |
Tetapi Lucky menerima semua itu mungkin itu yang terbaik
untuknya. Setelah semu beres lalu Lucky kembali terun untuk menemui ayah
ibunya,saat itu Lucky sedih, hingga dia meneteskan air mata karena orang tua
yang sangat dekat memanjakan dia setiap hari kini telah jauh dia harus mencari
jati diri nya sendiri hidup dikehidupan yang bebas yang hanya bisa
mengendalikan hidupnya adalah dia sendiri. Ibu nya yang saat itu tersenyum
sambil meneteskan mata tak tau mau berbuat apa hanya saja berpesan “ nak baik
baik disini jadilah anak yang baik dan berbakti kepada orang tua bahagiakan
kami jangan sampai kamu kenapa kenapa ya.” Ujar ibu Lucky. Bapak Lucky yang
terlihat santai tetapi serius saat melihat anak pertamanya ditinggal. Lucky menangis
saat itu, pipinya penuh dengan air mata tangisnya. Allah sudah memilihnya untuk
tinggal dimadura karena sesuatu yang Allah lakukan pasti ada maksud baik untuk
seorang hamba. Seorang hamba hanya bisa pasrah tawakkal kepada Allah dan
husnudzon kepada Allah. Tamat .
-Rindurosul-